Renovasi Sunken Court Tertunda

SUNKEN COURT E-02, GP – Harapan unit-unit, khususnya penghuni Sunken Court untuk mendapatkan sekre yang lebih layak kembali tertunda. Hal ini disebabkan renovasi Sunken Court yang ditunggu sejak lama lagi-lagi belum dapat terlaksana tahun ini. Pengajuan yang telah dilakukan kementrian PENKESMA (Pelayanan Kesejahteraan Mahasiswa) kabinet KM ITB periode 2009-2010, untuk diadakannya renovasi sekre unit masih buntu di jajaran rektorat ITB.

Read more of this post

Terampil Dulu, Baru Hidup!

Hampir setahun masa TPB (Tahap Persiapan Bersama) terlewati, kini diriku Insya Allah akan segera menapaki tingkat tiga di ITB. Tanpa kusadari telah banyak perubahan yang terjadi pada orang disekililingku. Sungguh benar perkataan seorang temanku, “tidak ada yang abadi di dunia ini, justru perubahan itulah yang abadi, karena perubahan memang akan selalu ada.”

Awalnya aku biasa saja mendengar kalimat ini, tapi setelah kurenungi ternyata banyak makna yang terkandung di dalamnya. Apalagi jika kita hubungkan dengan dinamisnya dunia ini yang menuntut kita untuk terus menempa diri agar tidak tertinggal. Masih ingat dengan video “did you know” yang merupakan hasil penelitian dari Karl Fisch, Scott Mclood, dan Joff Bronman?

Read more of this post

Komunitas dan Penerus Perubahan

Dalam sejarah dunia tidak pernah ada tokoh besar yang melakukan perubahan sendirian. Mereka selalu berjuang bersama rekan-rekannya dalam perkumpulan atau yang saat ini sering kita sebut komunitas. Jalur ini diambil agar langkah-langkah yang mereka lakukan menjadi terorganisir dan tujuan yang ingin dicapai lebih cepat terwujud.

Melalui komunitas, tujuan lebih cepat tercapai karena fungsi evaluasi berjalan baik. Banyaknya anggota yang ikut bertukar pikiran akan menghasilkan rumusan strategi yang efektif serta melihat dari berbagai sudut pandang. Selain itu, seringnya pertemuan akan memunculkan rasa kekerabatan yang erat sesama anggota. Sehingga teman-teman dalam komunitas bisa menjadi tempat berbagi canda dan tawa yang dapat membuat perjuangan menjadi lebih asik serta tidak membosankan.

Lebih jauh lagi, hal terpenting yang menjadi fungsi komunitas adalah kaderisasi. Tidak sedikit komunitas yang bubar atau akhirnya mati tanpa ada pergerakan. Salah satu penyebab ini terjadi adalah tidak samanya semangat antar anggota, terutama anggota baru. Padahal, untuk melakukan perubahan besar dibutuhkan waktu yang tidak singkat. Oleh karena itu, dalam komunitas haruslah ada proses transfer nilai untuk menjaga tujuan awal dan menciptakan generasi penerus perubahan lainnya.

Studioku….

Studio Proses Perencanaan kelas Ganjil hari ke-3

Pada semester keempat ini, ada mata kuliah yang sangat menarik dan penting bagi mahasiswa Planologi, tidak lain dan tidak bukan mata kuliah tersebut adalah “Studio Proses Perencanaan”. Pada mata kuliah ini, kami sekelas dikondisikan menjadi sebuah tim yang sedang mendapatkan proyek (lengkap dengan ketua studio, sekretaris, dan struktur lainnya). Oleh karena itu, selain ilmu-ilmu survey, kami juga mendapatkan ilmu tentang organisasi serta soft skills. Topik yang diberikan kepada kami pada studio kali ini adalah “Pengaruh Pembangunan Kota Mandiri KBP (Kota Baru Parahyangan) Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitarnya”

Read more of this post

Emansipasi Wanita, Penunda Surga?

Dibalik anak yang luar biasa ada ibu yang lebih luar biasa dibelakangnya. Begitulah ungkapan yang dapat menggambarkan betapa ibu sangat menentukan sukses tidaknya seorang anak. Bagaimana tidak? Ibu memberikan lingkungan pendidikan sejak dini hingga dewasa bagi anak di rumah. Ucapan, gerak-gerik, dan tingkah laku ibu di rumah akan menjadi contoh bagi buah hatinya. Namun seiring berjalannya waktu, mayoritas ibu di dunia tidaklah berperan sebagaimana idealnya. Perlahan tapi pasti, semuanya terkikis dengan embel-embel “emansipasi wanita”.

Read more of this post

Manusia dan Alam Dalam Perspektif Islam; Konsep Khalifah

Pada semester 3 ini saya mendapatkan mata kuliah yang sangat menarik, yaitu Analisis Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup (ASDAL). Kuliah ini sungguh membuka pikiran kita bahwa sangat-sangatlah penting untuk membuat pembangunan yang berkelanjutan, yaitu pembangunan yang turut memperhatikan aspek lingkungan. Karena sampai saat ini, pembangunan yang dilakukan selalu menyebabkan dampak buruk bagi alam. Jadi tidak heran jika terjadi banyak kerusakan di muka bumi dan bumi hampir tidak dapat menjadi tempat yang layak huni bagi manusia.

Dalam suatu sesi perkuliahan, disampaikanlah pada kami bahwa ada hal sepele yang sering terlupakan namun sangat besar pengaruhnya terhadap kerusakan alam, yaitu pengaruh sudut pandang manusia. Dalam mata kuliah ini, sudut pandang manusia dibagi menjadi dua, yaitu konvensional dan green.

Read more of this post

Realita Sistem Pendidikan dan Tujuan Pendidikan Nasional

Pendidikan merupakan aspek pokok bagi kehidupan suatu bangsa. kondisi bangsa di masa datang, sangat dipengaruhi oleh paradigma berfikir masyarakatnya yang terbentuk melalui suatu proses pendidikan. Proses pendidikan yang terarah akan membawa bangsa ini menuju peradaban yang lebih baik. Sebaliknya proses pendidikan yang tidak terarah, hanya akan menyita waktu, tenaga, serta dana tanpa ada hasil. Dengan demikian sistem pendidikan sebagai implementasi pendidikan nasional sangat menentukan maju mundurnya bangsa ini.

Pendidikan nasional telah diatur dan didefinisikan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) nomor 20 tahun 2003. Dalam UU tersebut pendidikan didefinisikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pendidikan agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Selain itu, dijelaskan pula bahwa Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Namun sampai saat ini tujuan pendidikan nasional tersebut belum tercapai, salah satunya aspek kemandirian. Berdasarkan data survey tenaga kerja nasional 2009 yang dikeluarkan Bappenas, dari 21,2 juta masyarakat Indonesia yang masuk dalam angkatan kerja, sebanyak 4,1 juta atau 22,2 % menganggur. Yang lebih mengejutkan lagi pengangguran didominasi oleh lulusan diploma dan perguruan tinggi dengan kisaran diatas 2 juta orang. Hal ini mencerminkan gagalnya sistem pendidikan kita dalam menciptakan individu yang mandiri sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

Read more of this post

Jejak Kesuksesan

Pada kesempatan ini, saya akan menceritakan pengalaman saya. Mungkin bukan sebuah pengalaman yang spektakuler. Namun banyak inspirasi yang saya dapatkan dari pengalaman ini.

Semua berawal dari sebuah mahfudzot (yang sering kita sebut dengan kata mutiara), “Man Jadda Wa Jada”. Ya inilah pepatah arab yang sangat menginspirasi saya. Artinya kurang lebih “barang siapa yang bersungguh-sungguh maka dapatlah ia”. Pepatah yang juga bermakna “where there is a will, there is a way”.

Mungkin terkesan sederhana dan biasa saja. Namun pepatah inilah yang turut meningkatkan semangat saya untuk bercita-cita dan serius menggapainya.

Read more of this post

Diriku dan Kemahasiswaan dalam Satu Semester di ITB

Dari sekian banyak pelajaran yang telah saya dapatkan selama mengikuti bridging BIUS, salah satu hal yang sangat berkesan adalah mengenai pentingnya meningkatkan soft skills. Berangkat dari pengetahuan ini, maka saya mencoba untuk turut berperan serta dalam kegiatan kemahasiswaan di kampus. Baik organisasi maupun kepanitiaan, dengan harapan tidak hanya soft skills, melainkan jiwa sosial dan kepedulian saya semakin terpupuk.

Namun setelah beberapa bulan berselang, ternyata tidak banyak kemajuan dan manfaat yang saya dapatkan. Saya merasa belum mampu memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki, sehingga belum banyak kontribusi yang bisa saya berikan.

Read more of this post

Sayembara Desain Gedung ITB

Mulai tahun 2010 ITB berencana membangun 4 gedung baru dengan ketinggian bangunan hingga 10 lantai. Keempat bangunan tersebut akan didirikan di dalam lingkungan bersejarah Kampus Ganesha di bagian utara yang akan didanai sebagian oleh pinjaman dari the Japan International Cooperation Agency (JICA) dan sebagian oleh Pemerintah Indonesia. Dalam rangka menyediakan fasilitas-fasilitas baru dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan ini, ITB bermaksud untuk mengundang para arsitek terbaik Indonesia untuk menunjukkan talenta kreatif dan motivasi mereka dalam sayembara desain arsitektur berskala nasional ini.

Read more of this post